Saturday, May 10, 2014

TUGAS-5/PEREKONOMIAN INDONESIA


Ø  REVALUASI (meningkatmya mata uang dalam negri terhadap mata uang luar negri)
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang didalam negri terhadap mata uang asing
Ø  DEVALUASI (menurunnya nilai mata uang dalam negri terhadap nilai mata uang luar negri)
 kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negri terhadap mata uang asing . tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah exspor ke luar negri dan membatasi jumlah impor serta menambah devisa negara atau dapat diartikan juga menurunnya nilai mata uang dalam negri terhadap nilai mata uang luar negri.
Ø  EMBARGO (pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara)
Upaya untuk meniadakan barang-barang negara lain dengan melarang perusahaan dalam negri untuk mengadakan transaksi dengan organisasi-organisasi dengan negara yang yang dikenakan embargo. Embargo juga dapat membatasi impor atau ekspor ataupun kedua-dua nya. Secara rasional Embargo adalah hukuman politik untuk suatu negara.
Ø  HEDGING
adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan resiko yang terkait dari langkah tertentu yang diambil seseorang. Dalam pasar uang atau dunia keuangan, hal ini banyak dilakukan untuk mengurangi potensi kerugian yang mungkin timbul dari resiko investasi yang dilakukan.
Ø  KUOTA IMPOR (pembatasan dalam jumlah barang yang diimpor)
adalah batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu.

Apa yang dimaksud dengan laju pertumbuhan penduduk lebih besar dari laju pertumbuhan ekonomi
Yaitu apabila pertumbuhan penduduk lebih besar dari pada pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, apalagi jika pertumbuhan penduduk yang terjadi di indonesia, yang cenderung berdampak negatif , hal ini di sebabkan karena pertumbuhan penduduk yang terjadi tidak di imbangi oleh saran dan prasaran yang memadai, banyak sekali dampak negatif yang dapat di timbulkan, pertumbuhan penduduk yang cepat tidak di imbangi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga menimbulkan pengangguran dimana-mana.

Kemiskinan Absolut : Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untak memenuhi kebutuhan hidup.
Contohnya : sandang, pangan, kesehatan, papan, pendidikan.


Kemiskinan Relatif : Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.
Contohnya: kesehatan, transpotasi, serta aneka barang dan jasa lainnya.

No comments:

Post a Comment