Wednesday, April 9, 2014

TUGAS 1-/Perekonomian Indonesia

DEFINISI INVESTASI 

INVESTASI adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial. contoh investasi adalah pembelian sejumlah asset financial seperti obligasi, saham, asuransi. Dapat juga pembelian barang seperti mobil atau property seperti rumah atau tanah. Investasi adalah suatu istilah dengen beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang investasi juga disebut sebagai penanaman modal.
Faktor-faktor penentu investasi sangat tergantung pada situasi dimasa depan yang sulit untuk diramalkan maka investasi merupakan komponen yang paling mudah berubah. faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara yaitu :

1.    Tingkat Inflasi

Di indonesia kenaikan tingkat inflasi yang cukup besar biasanya akan diikuti dengan kenaikan suku bunga perbankan. Dapat dipahami, dalam upayanya menurunkan tingkat inflasi yang membumbung, pemerintah sering menggunakan kebijakan moneter (tigh money policy). Dengan demikian tingkat inflasi domestik juga berpengaruh pada investasi secara tidak langsung melalui pengaruh nya pada tingkat bunga domestik.
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kenijakan ekonomi makro.

2.    Perkiraan Keadaan Perekonomian dimasa Depan

Dalam memperkirakan keadaan mengenai ekonomi dimasa depan investor harus mempertimbangkan bagaimana kelangsungan negara yang akan ditanamkan investasinya, apakah akan berkembang perekonomian nya ataukah menurun perekonomiannya sehingga menyebabkan kerugian untuk investor. Oleh karena itu, perkiraan tersebut harus dipertimbangkan meliputi stabilitas harga , pertumbuhan ekonomi serta pertumbuhan pendapatan. Apabila keadaan masa depan semakin baik, maka semakin besar tingkat keuntungan yang akan diperoleh investor.

3.    Faktor kestabilan Perekonomian Negara

Faktor kestabilan perekonomian negara juga penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara akan memberikan peluang lebih besar pula untuk dapat mendorong masuknya lebih banyak investasi. Jika Indonesia mampu menjamin adanya kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya, serta pertahanan, maka hal tersebut akan mendorong terciptanya iklim investasi yang aman bagi investor, dan tentunya suatu yang menguntungkan bagi perkembangan perekonomian secara umum

4.    Suku Bunga

Suku bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman di bank. Apabila di suatu negara tingkat suku bunganya rendah, maka tingkat investasi yang terjadi akan tinggi karena kredit dari bank masih menguntungkan untuk mengadakan investasi. Sebaliknya apabila tingkat bunga nya tinggi, maka investasi dari kredit bank pun akan tidak menguntungkan. . Tingkat suku bunga yang tinggi juga akan menyebabkan dana yang diperoleh dengan kredit untuk investasi menjadi mahal. Akibatnya akan membebani proses produksi dengan biaya yang tinggi, yang berakibat lanjut tidak efisiennya output yang dihasilkan. Semakin rendah tingkat bunga, maka akan muncul kecenderungan dunia usaha untuk memperbanyak pengeluaran untuk investasi.

5.    Kemajuan dan Perkembangan Teknologi

Kemajuan teknologi juga penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara akan memberikan peluang besar pula untuk dapat mendorong masuknya lebih banyak investor. Faktor yang menentukan besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para investor adalah kegiatan untuk menggunakan penemuan-penemuan teknologi baru dalam proses produksi. Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan dalam kegiatan produksi atau manajemen dikenal dengan istilah pembaruan atau inovasi. Semakin banyak perkembangan teknologi yang dibuat semakin banyak pula kegiatan pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal baru dan adakalanya juga harus mendirikan bangunan-bangunan pabrik atau industri yang baru. Sehingga dengan semakin banyak pembaruan yang akan dilakukan, semakin tinggi tingkat investasi yang akan tercapai.

Salah satu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi didalam suatu negara terutama didalam negara yang berkembang, modal merupakan syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi. Karena dengan modal itulah para pelaku ekonomi dapat meningkatkan kemampuan produksinya, dan sebaliknya kekurangan modal akan menghambat proses produksi. dan tentunya jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan masalah-masalah berkelanjutan.