Ø REVALUASI
(meningkatmya mata uang dalam negri terhadap mata uang luar negri)
kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang didalam negri
terhadap mata uang asing
Ø DEVALUASI (menurunnya
nilai mata uang dalam negri terhadap nilai mata uang luar negri)
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah
untuk menurunkan nilai mata uang dalam negri terhadap mata uang asing .
tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah exspor ke luar negri dan membatasi
jumlah impor serta menambah devisa negara atau dapat diartikan juga menurunnya
nilai mata uang dalam negri terhadap nilai mata uang luar negri.
Ø EMBARGO (pelarangan
perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara)
Upaya untuk meniadakan
barang-barang negara lain dengan melarang perusahaan dalam negri untuk
mengadakan transaksi dengan organisasi-organisasi dengan negara yang yang
dikenakan embargo. Embargo juga dapat membatasi impor atau ekspor ataupun
kedua-dua nya. Secara rasional Embargo adalah hukuman politik untuk suatu
negara.
Ø HEDGING
adalah tindakan yang
dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan resiko yang terkait dari
langkah tertentu yang diambil seseorang. Dalam pasar uang atau dunia keuangan,
hal ini banyak dilakukan untuk mengurangi potensi kerugian yang mungkin timbul
dari resiko investasi yang dilakukan.
Ø KUOTA IMPOR (pembatasan dalam jumlah barang yang diimpor)
adalah batas yang
ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke
negeri itu selama periode tertentu.
Apa yang dimaksud dengan laju pertumbuhan
penduduk lebih besar dari laju pertumbuhan ekonomi
Yaitu
apabila pertumbuhan penduduk lebih besar dari pada pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan
penduduk dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, apalagi jika pertumbuhan
penduduk yang terjadi di indonesia, yang cenderung berdampak negatif , hal ini
di sebabkan karena pertumbuhan penduduk yang terjadi tidak di imbangi oleh
saran dan prasaran yang memadai, banyak sekali dampak negatif yang dapat di
timbulkan, pertumbuhan penduduk yang cepat tidak di imbangi oleh lapangan
pekerjaan yang tersedia, sehingga menimbulkan pengangguran dimana-mana.
Kemiskinan Absolut : Seseorang
termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah
garis kemiskinan, tidak cukup untak memenuhi kebutuhan hidup.
Contohnya :
sandang, pangan, kesehatan, papan, pendidikan.
Kemiskinan Relatif : Seseorang
yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan
namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.
Contohnya: kesehatan, transpotasi, serta aneka barang dan jasa lainnya.