DEFINISI INVESTASI
INVESTASI adalah mengeluarkan
sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat
mendapat keuntungan financial. contoh investasi adalah pembelian sejumlah asset
financial seperti obligasi, saham, asuransi. Dapat juga pembelian barang
seperti mobil atau property seperti rumah atau tanah. Investasi adalah suatu
istilah dengen beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan
ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan
suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang investasi juga
disebut sebagai penanaman modal.
Faktor-faktor penentu investasi
sangat tergantung pada situasi dimasa depan yang sulit untuk diramalkan maka
investasi merupakan komponen yang paling mudah berubah. faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian
suatu negara yaitu :
1. Tingkat Inflasi
Di indonesia kenaikan tingkat inflasi
yang cukup besar biasanya akan diikuti dengan kenaikan suku bunga perbankan.
Dapat dipahami, dalam upayanya menurunkan tingkat inflasi yang membumbung,
pemerintah sering menggunakan kebijakan moneter (tigh money policy).
Dengan demikian tingkat inflasi domestik juga berpengaruh pada investasi secara
tidak langsung melalui pengaruh nya pada tingkat bunga domestik.
Tingkat inflasi berpengaruh negatif
pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi
akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang
inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu
menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering
dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu
ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kenijakan ekonomi makro.
2.
Perkiraan Keadaan Perekonomian dimasa
Depan
Dalam memperkirakan keadaan mengenai
ekonomi dimasa depan investor harus mempertimbangkan bagaimana kelangsungan
negara yang akan ditanamkan investasinya, apakah akan berkembang perekonomian
nya ataukah menurun perekonomiannya sehingga menyebabkan kerugian untuk
investor. Oleh karena itu, perkiraan tersebut harus dipertimbangkan meliputi
stabilitas harga , pertumbuhan ekonomi serta pertumbuhan pendapatan. Apabila
keadaan masa depan semakin baik, maka semakin besar tingkat keuntungan yang
akan diperoleh investor.
3. Faktor kestabilan Perekonomian Negara
Faktor kestabilan perekonomian negara
juga penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya
produksi. Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara akan
memberikan peluang lebih besar pula untuk dapat mendorong masuknya lebih banyak
investasi. Jika Indonesia mampu menjamin adanya kestabilan dalam bidang
ekonomi, politik, sosial dan budaya, serta pertahanan, maka hal tersebut akan
mendorong terciptanya iklim investasi yang aman bagi investor, dan tentunya
suatu yang menguntungkan bagi perkembangan perekonomian secara umum
4. Suku Bunga
Suku bunga merupakan faktor yang
sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya
dibiayai dari pinjaman di bank. Apabila di suatu negara tingkat suku bunganya
rendah, maka tingkat investasi yang terjadi akan tinggi karena kredit dari bank
masih menguntungkan untuk mengadakan investasi. Sebaliknya apabila tingkat
bunga nya tinggi, maka investasi dari kredit bank pun akan tidak menguntungkan.
. Tingkat suku bunga yang tinggi juga akan menyebabkan dana yang diperoleh
dengan kredit untuk investasi menjadi mahal. Akibatnya akan membebani proses
produksi dengan biaya yang tinggi, yang berakibat lanjut tidak efisiennya
output yang dihasilkan. Semakin rendah tingkat bunga, maka akan muncul
kecenderungan dunia usaha untuk memperbanyak pengeluaran untuk investasi.
5. Kemajuan dan Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi juga penting dalam
meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan
teknologi yang dimiliki oleh suatu negara akan memberikan peluang besar pula
untuk dapat mendorong masuknya lebih banyak investor. Faktor yang menentukan
besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para investor adalah kegiatan untuk
menggunakan penemuan-penemuan teknologi baru dalam proses produksi. Kegiatan
para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan dalam
kegiatan produksi atau manajemen dikenal dengan istilah pembaruan atau inovasi.
Semakin banyak perkembangan teknologi yang dibuat semakin banyak pula kegiatan
pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan
pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal baru dan
adakalanya juga harus mendirikan bangunan-bangunan pabrik atau industri yang
baru. Sehingga dengan semakin banyak pembaruan yang akan dilakukan, semakin
tinggi tingkat investasi yang akan tercapai.
Salah satu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi didalam suatu
negara terutama didalam negara yang berkembang, modal merupakan syarat utama dalam
mencapai kemajuan ekonomi. Karena dengan modal itulah para pelaku ekonomi dapat
meningkatkan kemampuan produksinya, dan sebaliknya kekurangan modal akan menghambat
proses produksi. dan tentunya jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan
masalah-masalah berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment